kursor

Jumat, 26 Februari 2016

5 lagu grup band COKELAT sepanjang masa

Grup band COKELAT merupakan sebuah grup band yang didirikan pada tanggal 25 juni 1996 dan didirikan oleh para personil awalnya yakni : Kikan, Ronny, Bernard, Robert, dan Deden. Grup band asal bandung ini mengalami masa jaya pada awal dekade 2000an. Dengan mengusung lagu yang rata-rata membahas sisi lain tentang cinta juga rasa kenasionalan ini sukses membius para pendengar musik tanah air sampai ke negeri jiran sana. Cokelat juga dikenal pandai membuat lagu yang bertema pahitnya cinta tapi dikemas dengan bahasa yang indah sehingga rasa sakit itu seakan semu.

 Walaupun kini Cokelat telah berganti banyak sekali personil. Tapi tak bisa dipungkiri, era Kikan lah masa dimana Cokelat begitu dikenal oleh khalayak ramai. pada era Kikan pulalah tembang-tembang Cokelat begitu meracuni anak muda pada zamannya, sampai album " RASA BARU " diganjar sebagai salah satu dari " 150 indonesia album terbaik sepanjang masa " dan lagu "Bendera" dihadiahi "150 lagu indonesia terbaik sepanjang masa " oleh Rolling Stone Indonesia pada tahun 2009.
COKELAT "ERA KIKAN"

 Lalu lagu-lagu Cokelat apa sajakah yang masih sering didengar dan seakan takkan habis oleh zaman?  berikut kita scroll down saja.


1. JAUH ( 2001 )
sebait lirik “ kutunggu dirimu selalu, kutunggu walaupun, kutahu kau jauh”

  ketika hubungan kalian sedang terbatas ruang dan waktu, dan firasat mengatakan ada yang lain dihubungan kalian. Mungkin lagu ini cocok bagi kalian. Lagu ciptaan Kikan ini memiliki makna yang sangat dalam jika diterka dengan teliti. Dimana lagu ini bercerita tentang seseorang yang sedang berhubungan jarak jauh dengan sang pujaan hati. walaupun dia tau bahwa sang pujaan hati sedang bersama kekasih lainnya, namun ia tetap setia untuk menunggu. Galau banget kan? Emang Cokelat tuh suka hatjep kalo bikin lagu galau.

2. TERLALU INDAH ( 2006 )
 Sebait lirik “ aku mencoba ungkap rasa ini, namun ku tak sanggup, tak mampu ku berbicara, begitu berat untuk kukatakan, tak sanggup ku menatapmu, terlalu indah bagiku”

 Kadang rasa suka itu sulit untuk diungkapkan. walau kita sudah coba mengutarakannya, namun tetap saja ada yang menghalangi kita untuk mengungkapkannya. Bermodal dari dilema itulah, Cokelat membuat lagu yang anak muda sekarang bilang tuh “gue banget”. Membalut dilema itu dengan bahasa yang semu, ditambah vokal Kikan yang khas, membuat lagu ini cukup nikmat untuk didengar.

3. LUKA LAMA ( 2001 )
Sebait lirik “ kini... ku hanya ingin lupakan semua, mengenangmu menyesakkan jiwa, kan ku hapus air mata, hingga ku dapat sembuhkan luka”

 Cinta dan sakit memang sudah dua hal yang tak terpisahkan. Ketika kita terluka olehnya, yang hanya bisa kita lakukan hanyalah melewati itu semua dengan tegar dan menangagap semua itu tidak pernah terjadi. Mungkin itu makna yang bisa diambil di lagu yang menjadi single  di album “RASA BARU” ini. Begitu indahnya Cokelat membuat lagu galau, membuat kita seakan – akan terjerembab dalam lautan kegalauan.

4. KARMA ( 2001 )
Sebait lirik “ selamat tinggal sayang, bila umurku panjang, kelak ku kan datang tuk buktikan, satu balas kan kau jelang, jangan menangis sayang, ku ingin kau rasakan, pahitnya terbuang sia-sia,memang kau pantas dapatkan”

Mungkin ini salah satu lagu abadi dari Cokelat, karna begitu seringnya lagu ini hilir mudik di radio, tv, bahkan toko kaset pinggir jalan pun masih sering memutar lagu ini. Walau lagu ini sudah ada lebih dari 15 tahun yang lalu, namun tetap saja lagu ini enak untuk di dengar. Mengusung tema sisi gelapnya cinta, sukses membuat lagu ini menjadi hits single dari album “RASA BARU”. Makna yang dimiliki lagu ini pun cukup jarang dibuat lagu oleh musisi tanah air lainnya, semakin membuat  lagu ini tak tergantikan dihati para pendengar musik.

5. BENDERA ( 2002 )
 Sebait lirik “ merah putih teruslah kau berkibar, di ujung tiang tertinggi, di Indonesiaku ini, merah putih teruslah kau berkibar, ku kan selalu menjagamu”

Jika ditanya lagu Cokelat apa yang banyak diputar ketika acara 17 Agustus’an? Pasti semua menjawab lagu ini. Yapp walaupun lagu ini diciptakan oleh Erros Chandra (gitaris sheila on 7 ), namun di tangan dingin para personil Cokelat lagu ini dibawakan lebih dengan warna musik grup ini sendiri. Lagu yang bercerita tentang betapa bangga seorang warga indonesia dengan bendera merah putih ini sukses menjadi soundtrack acara 17an karena maknanya sangat dalam dan nasionalis sekali, jadi sangat wajar jika lagu yang sudah berumur ini masih familiar didengar bahkan anak-anak kecil sekarang fasih menyanyikan lagu ini.

  Itulah tadi lagu-lagu Cokelat yang masih terus terdengar di khalayak ramai. Hingga membuat mereka yang hidup pada awal dekade 2000an seakan rindu dan bernostalgia dengan lagu-lagu Cokelat ataupun band 2000an lainnya. Walau kita tau bahwa Cokelat tidak se eksis dulu, namun tetap grub band yang satu ini tetap dihargai, dihormati, dan dikenang oleh penikmat musik di zamannya.
                                                                                                                                                                           

Tidak ada komentar:

Posting Komentar